Gojek Kalah telak oleh Maxim di Kota Padang

Gojek Kalah telak oleh Maxim di Kota Padang 

Maxim hadir 2 bulan belakangan di Kota Padang, kehadirannya mengguncangkan dunia ojek online di Kota Padang, hadir dengan tarif yang sangat murah bahkan tiga kali lipat lebih murah dari pesaingnya yaitu gojek dan grab.

Maxim melakukan pemasaran masif, dengan hitungan semalam spanduknya sudah terpasang tersebar di setiap sudut-sudut kota baik daerah perkotaan maupun daerah Perumahan, setiap gang sangat mudah menemukan spanduk bertuliskan mulai dari Rp3.000 untuk bike dan mulai dari Rp5.000 untuk car.

Pengguna mulai coba-coba dan mendapatkan layanan murah meriah dari Maxim,  yang penting bagi customer harga murah terlepas dari itu menyalahi aturan Menteri Perhubungan, tarif murah makin mendapat sambutan meriah  terutama bagi anak-anak sekolah dan anak-anak kuliahan yang terbatas biaya transportasi. untuk kota Padang  jumlah driver maxim diperkirakan sekitar 300 Orang driver yang tersebar di berbagai titik tiap kecamatan.

Penggunaan makin tinggi tumbuh pesat di Kota Padang, dalam hitungan menit bisa sampai 100 order dalam waktu yang sama, sesuatu yang sangat mengejutkan.

Bagaimana dengan gojek? driver nya banyak yang duduk-duduk aja ada yang duduk di basecamp, ada yang duduk duduk di pinggir jalan, di bawah pohon,  di depan toko dan sebagian besar mimik wajah driver gojek kota Padang tampal kurang bersemangat tidak seperti dulu dulunya, bagaimana tidak lesu ribuan orderan dan ribuan customer yang dulu banyak di Kota Padang sudah runtuh hanya dalam hitungan bulan oleh Maxim, setelah berhasi memenangkan persaingan dengan  grab kini gojek di titik balik oleh pendatang baru hanya dalam hitungan bulan.

Bagaimana kedepannya nasib driver Gojek di Kota Padang? kalau kondisi seperti ini terus berlangsung maka sebaiknya bagi anda bekerja sebagai driver Gojek di Kota Padang mencari profesi lain atau berpindah ke aplikasi lain.

Gojek di Padang layanan yang masih bertahan hanyalah Gofood sementara layanan bike atau antar penumpang dan delivery sudah mulai di genggaman Maxim.

 Tunggu dulu! jangan terburu-buru mengambil kesimpulan, saat ini nggak ada tulisan ini ditulis memang kondisinya seperti itu, semakin dalam maxim menguasai Market untuk kota Padang, nggak semudah itu juga tentunya membuat gojek tumbang, kita sudah sama-sama tahu bahwa Gojek sudah menjadi perusahaan raksasa dan di belakangnya ada perusahaan raksasa kelas dunia yaitu Google, sekarang mungkin Gojek sedang menyusun strategi dan pasang kuda-kuda mempersiapkan jurus-jurus jitu untuk membuat konsumen kembali pada Gojek.

Gojek sangat paham persaingan yang dibawa oleh Maxim adalah persaingan tidak sehat, dengan mematok harga dibawah pasaran apabila gojek mengikuti persaingan tersebut hasilnya adalah buang-buang uang sia-sia, toh,  Gojek harus mensubsidi apabila ingin mengikuti permainan Maxim sedangkan di sisi lain Maxim tidak melakukan subsidi apa-apa untuk para drivernya hanya numpang tenar melalui keringat driver tanpa kompensasi apapun yang ada malah dipotong 10%, oleh karena itu Gojek  menahan diri sampai batas waktu yang diberikan pemerintah kepada Maxim menyesuaikan Harga sesuai dengan peraturan pemerintah.

Gojek nggak mau bereaksi, karena apabila terlalu banyak komentar justru masuk dalam perangkap marketing  membuat maxim makin terkenal dan membangun image negatif Gojek menzalimi maxim, di lapangan berbagai daerah yang sudah dimasuki maxim dengan ongkos murahnya tidak terlalu bergejolak, memang sesuatu yang dibuat-buat tidak bisa mengulangi kesuksesan yang alami, dulu Gojek dan Grab benar-benar ditentang keberadaannya bukan karena sengaja dibuat, dulu gejolak yang muncul timbul karena murni menyambut kedatangan cara baru dari konvensional ke online.

Secara logika, aplikator mana yg nggak mau ngikutin tarif sesuai pemerintah, tarif yang menguntungkan baik bagi driver maupun aplikator karena komisi peraenan angkanya lebih besar, Gojek sudah menunjukkan kedewasaan sehingga tak mau bereaksi dan digiring-giring membuat reaksi, Gojek lebih memilih fokus ngurusin penipuan dan order tembakan.

Setelah penyesuaian tarif oleh Maxim barulah Gojek mengeluarkan jurus-jurus jitunya, setelah mengambil ancang-ancang dan kuda-kuda yang kuat langsung serangan bertubi-tubi akan dilancarkan untuk merebut kembali hati customer, ingat!Gojek tidak segan-segan manjakan customernya, jangankan customer bayar Rp3.000 customer membayar Rp1.000 tanpa mengurangi pendapatan driver pernah dilakukan oleh Gojek, jadi, buat Anda driver Gojek di Kota Padang Jangan berkecil hati, sabarlah, anggap saja ini sebuah ujian dan ada hikmah yang bisa kita ambil.

Hikmah yang bisa kita ambil adalah bahwa setiap orderan itu dan adalah rezeki buat kita maka dari itu janganlah kita menolak orderan dan memilih-milih orderan, terkait persaingan sudah mulai ketat, padang tidak hanya gojek semata karena sudah ada pesaing-pesaing baru yang siap melayani customer dan merebut customer, berikanlah pelayanan yang prima dan layanan yang terbaik untuk customer, kita jual kualitas.

Demikian tulisan singkat ini, mudahan bisa bermanfaat, menginspirasi dan menambah semangat untuk rekan-rekan ojol khususnya Gojek Kota Padang, salam Satu aspal.